Banyak diantara kita yang bertanya-tanya, disamping perawatan landak mini yang relatif cukup mudah, apakah landak mini juga bisa sakit? dan penyakit-penyakit apa saja sih yang bisa menyerang landak mini?
yukk…kita coba pelajari dan bahas mengenai penyakit-penyakit umum pada landak mini, tentunya agar kita kenal (tahu) dan bisa berusaha melakukan pencegahan dan pengobatannya....

  1. Jamur, ini adalah penyakit umum yang disebabkan oleh kondisi lingkungan yang kurang bersih dan terlalu lembab tentunya, jamur pada landak mini umumnya menyerang bagian kulit punggung, muka, dan telinga.  Bahkan pada telinga bisa menyebabkan lendir yang keluar dari telinga (congekan.Red) dan duri rontok pada punggungnya (awalnya seperti botak kecil yang lama kelamaan bukan tumbuh, tapi kebotakannya makin melebar dan diimbangi bercak-bercak putih di sekitar punggung (area yang mengalami kebotakan).
  2. Kutu, juga ditimbulkan karena lingkungan yang kurang bersih dan lembab, bahkan kutu senang berpindah-pindah tempat dari landak mini yang satu ke landak mini yang lainnya. Penampakan kutu lebih mudah dilihat pada bagian kulit punggung dan moncong si landak mini, berbentuk semacam butiran-butiran mikro putih yang apabila diperhatikan ia akan bergerak/berlari mengitari area kulit dimana kutu tersebut hinggap. Tak jarang keberadaan jamur dan kutu ini menimbulkan perasaan dan sifat gatal pada landak mini yang mengalami nya. Terlalu sering menggaruk-garuk area kulit punggung, wajah dan telinga juga bisa menjadi indikator si landak mini terkena jamur dan kutu.  Jamur maupun kutu yang diderita seekor landak mini tentu sangat memungkinkan untuk ditularkan terhadap temannya (sekandang maupun beda kandang namun bisa kontak udara langsung dengan si landak penderita). Sehingga mengharuskan anda untuk lebih berhati-hati jika telah memelihara beberapa ekor landak mini.
  3. Obesitas, penyakit ini disebabkan karena landak mini terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak dan gula yang tinggi (catfood/dogfood yang digunakan harus diperhatikan kandungan komposisinya dan diet tepat). Obesitas yang terus dibiarkan juga dapat memicu timbulnya penyakit hati berlemak yang sangat berbahaya untuk landak mini.
  4. Influenza, lagi-lagi penyakit ini disebabkan oleh lingkungan kandang yang kurang bersih, juga pemilihan bedding serbuk kayu yang kurang tepat (terlalu halus dan berdebu yang memungkinkan debu-debu tersebut akan terhisap kedalam saluran pernafasan si landak mini). oleh karena itu, jangan memilih serbuk kayu yang terlalu halus tekstur dan butirannya untuk landak mini.
  5. Scabbies, ternyata landak mini juga bisa terserang scabbies yang biasanya menyerang kucing / anjing, ini disebabkan karena interaksi dengan binatang lain yang kotor seperti tikus, kucing kampung, dll.
  6. Diare, penyakit diare diindikasikan dengan kondisi PUP landak mini yang sangat cair dan berwarna hijau terang (wajib dibedakan antara PUP sangat cair/mencret dengan PUP lembek/normal). Penyakit ini bisa timbul karena kondisi kandang/serbuk kayu sebagai alas yang kotor dan jarang dibersihkan, kondisi kotak pakan dan botol minum yang terlalu kotor, bahkan sempat terkena PUP landak mini secara langsung yang kemudian langsung ditimpa dengan catfood/dogfood tambahan tanpa dibersihkan terlebih dahulu, sehingga menyebabkan pakan/minumnya tidak steril dan menjadi tempat tumbuhnya bakter/kuman yang apabila termakan/terminum oleh landak mini akan menyebabkan gangguan pencernaan.
  7. Mata Belekan (bukan karena tertusuk duri), kondisi mata yang awalnya normal kemudian menjadi sedikit tertutup dan ditepi-tepi kelopak terdapat semacam lapisan lengket/kering (seperti belek). hal ini biasanya disebabkan debu-debu mikro serbuk kayu yang menempel di area kelopak mata namun tercampur dengan air yang biasanya melembabkan mata secara alami,,, sehingga ketika mengering akan menjadi belek dan membuat kelopak mata menjadi lengket/susah terbuka.

Adapun beberapa penyakit penting/berbahaya yang dapat menyerang landak mini adalah :
  1. Kanker, seperti pada manusia landak mini juga tak jarang terserang kanker, juga sering menimbulkan tumor pada tubuh landak mini.
  2. Hati berlemak, ini penyakit yang sangat berbahaya bagi landak mini, disebabkan karena makanan yang tidak diatur dengan baik, dan terlalu sering mengkonsumsi makanan berlemak tinggi.
  3. Katarak, penyakit ini pada umumnya diderita oleh landak mini yang berumur sudah cukup tua atau bisa juga landak mini muda yang oleh pemiliknya diberi ulat hongkong melebihi dosis yang semestinya (protein yang terlalu tinggi)

Hal terbaik yang dapat kita lakukan setelah mengetahui dan mengenal macam-macam jenis  penyakit landak mini yang dijelaskan diatas adalah melakukan pencegahan.
CARA PENCEGAHAN PENYAKIT LANDAK MINI:
  1. Angkat kotoran padat dan cair landak mini pada serbuk kayu setiap hari dan ganti seluruh serbuk setiap 5 hari sekali (atau ketika sudah nampak kotor dan menimbulkan bau yang tidak sedap).
  2. Bila memungkinkan, cuci bersih kandang landak mini dengan antiseptik secara rutin (atau ketika setiap kali dibersihkan).
  3. Mandikan landak mini secara rutin tiap 2 minggu sekali dengan sabun anti kutu dan akhiri dengan menyemprotkan obat anti kutu di tubuhnya.
  4. Bersihkan kuku, telinga, dan anggota tubuh landak mini yang rentan kotor.
  5. Hindari kontak langsung si landak mini oleh binatang lain seperti kucing, tikus, cicak, lalat, dll.
  6. Rajin dan rutin menjemur landak mini di pagi hari (sekitar jam 7 – 9 pagi) selama kurang lebih 10-15 menit.

CARA PENGOBATAN PENYAKIT LANDAK MINI (langkah-langkah yang dilakukan adalah secara seksama sesuai penyakit yang diderita) :
  1. Jamur & Kutu : biasa diobati dengan cara memandikan landak mini dengan sabun anti kutu (sampo kucing) bertahap dan bisa dilakukan beberapa kali sekaligus apabila diperlukan, rajin menjemur landak mini di bawah matahari pagi, disemprot dengan obat anti kutu secara rutin, beri vitamin tambahan untuk meningkatkan kekebalannya karena kutu dan jamur yang sudah menyerang terlalu lama tentu akan mempengaruhi tingkat kekebalan dan nafsu makan si landak mini. (Pada masa terjangkit dan perawatan, jauhkan/isolasi landak mini yang mendertia jamur/kutu dari landak mini lain yang sehat untuk mencegah terjadinya penularan).
  2. Obesitas : dapat dinormalkan kembali dengan cara mengubah pola makan landak mini, merk pakan ke tingkat lemak yang lebih rendah, diet ketat (mengurangi porsi makan secara signifikan), kurangi pemberian makan-makanan tambahan yang tinggi lemak seperti Ulat Hongkong/Ulat Jerman.  Berat badan landak mini berlebih juga dapat dinormalkan dengan cara memperluas kandangnya sehingga landak mini dapat bergerak dengan bebas atau menambahkan alat olahraga tambahan seperti jogging wheel khusus untuk landak mini.
  3. Influenza : dapat disembuhkan dengan memberikan obat antibiotik semisal amoxycilin sesuai dengan dosis untuk landak mini, dicampur kedalam wadah minum atau langsung diberikan secara manual dengan menggunakan spet/alat suntik yang dilepas ujungnya, dan tentu harus rajin menjemur landak mini.
  4. Scabbies : satu-satunya cara untuk mengobatinya adalah dengan disuntik (langsung dikonsultasikan kepada dokter hewan / vet).
  5. Diare: terdapat beberapa alternatif dalam pengobatan diare antara lain: memberi tambahan menu ulat hongkong untuk memperkeras PUPnya, beri Ulat Bambu (cara ini biasanya lebih efektif namun sedikit lebih merepotkan kita untuk mencarinya secara langsung atau beli ke pasar burung tradisional), juga bisa dengan pemberian 5tablet NORIT yang dihaluskan dan dicampur pada air minumnya atau diberikan langsung dengan spet/alat suntik yang dilepas ujungnya kemudian diteteskan dimulut si landak mini (penggunaan obat Norit ini ditujukan untuk menyerap racun yang terdapat dalam saluran pencernaan si landak mini)
  6. Mata Belekan: cukup mudah untuk menangani landak mini yang terkena belekan, anda tinggal menyiapkan lap kering yang sebelumnya diberi air hangat, kemudian dioleskan/dibasuhkan di area kelopak mata yang lengket akibat belek tadi, hingga lapisan tersebut menjadi lunak yang kemudian akan terlepas dari kelopak mata. setelah lapisan belek tersebut hilang, anda bisa memberi obat tetes mata (inst* atau roht*) di bola matanya dengan dosis sedikit saja..cukup teteskan pagi sore,,,sebagai penetralisir bakteri/iritasi yang kemungkinan hinggap di area mata biasanya mata landak mini akan langsung terbuka normal kembali..
Demikian info mengenai PENYAKIT LANDAK MINI yang umumnya sering menjadi masalah dan diderita oleh landak mini berikut cara pencegahan dan pengobatannya.